Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IIMS 2016, Pameran Otomotif Didorong Turut Tumbuhkan Industri Komponen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 07 Januari 2016, 16:21 WIB
IIMS 2016, Pameran Otomotif Didorong Turut Tumbuhkan Industri Komponen
rmol news logo Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Ery Erlangga di kantornya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (7/1). Hal ini terkait rencana penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 7-17 April mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Menprin mengingatkan penyelenggara pameran turut mendorong industri komponen otomotif nasional. Salah satunya dengan memberi kesempatan pelaku industri itu berpartisipasi dalam ajang pameran kendaraan bermotor.

"Bukan hanya memberi tempat berupa ‘booth’ tertentu tetapi juga menempatkannya di titik strategis. Harus ditata menarik dan jangan di belakang, di pinggir-pinggir," katanya.

Saat ini, industri komponen dalam negeri memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Beberapa faktornya antara lain semakin maraknya industri perakitan, meningkatnya kebutuhan komponen dan suku cadang untuk layanan purna jual (after sales). Apalagi, pasar otomotif di dalam negeri maupun di ASEAN terus tumbuh.

Kemenperin mencatat, penjualan kendaraan bermotor di ASEAN telah mencapai angka lebih dari 3,1 juta unit pada tahun 2015, di mana Indonesia mengisi pasar dengan jumlah penjualan mendekati angka 1,3 juta unit kendaraan.

Menurut Menteri Saleh, hal ini memberi ruang bagi industri komponen untuk bermitra dengan prinsipal otomotif global baik membangun pabrik baru atau menambah kapasitas produksi. Maka, setiap kesempatan ajang promosi otomotif harus memberi manfaat bagi industri lokal. Di setiap langkah, national interest memang menjadi fokus kita,” tegasnya.

Sementara Ery Erlangga menjelaskan target penunjung yang hadir sebanyak 380 ribu, meningkat dibanding realisasi IIMS Agustus kemarin yang mencapai 360 ribu orang. "Begitu juga soal transaksi pembelian kendaraan, pihaknya menargetkan Rp 2 triliun alias lebih tinggi sekitar 22 persen dari pelaksanaan ajang serupa tahun lalu yang sebesar Rp 1,64 triliun," tandasnya.

Sementara itu Direktur Dyandra, Hendra Noor Saleh, yang juga turut jadi mengaku  visi IIMS sejalan dengan arahan Menperin karena pihaknya ingin menonjolkan industri nasional. "Kami rangkul semua kalangan industri termasuk komponen,” kata Direktur Dyandra, Hendra Noor Saleh yang juga mengungkapkan menghadirkan lebih banyak peserta dari perguruan tinggi untuk memamerkan inovasi teknologi otomotif.

Dalam pameran tersebut, pihaknya mengincar jumlah peserta mencapai 300 perusahaan, lebih banyak dibanding IIMS 2015 yang berhasil menghimpun 275 peserta. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA