Setelah mantan CEO Activision Blizzard Bobby Kotick, kini giliran mantan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang dikabarkan sedang mengumpulkan investor untuk mencoba membeli aplikasi tersebut dari ByteDance China.
Berbicara dalam wawancara untuk acara “Squawk Box” di TV CNBC, Mnuchin, yang menjabat semasa pemerintahan Presiden Donald Trump, mengatakan bahwa ia telah berbicara kepada sekelompok orang tentang pembentukan grup investor mengenai rencana tersebut.
“Ini harus dimiliki oleh bisnis di AS,” kata Mnuchin, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/3).
“Tidak mungkin China membiarkan perusahaan AS memiliki produk seperti itu di China," ujarnya.
Komentar Mnuchin muncul hanya sehari setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS meloloskan RUU yang akan melarang TikTok di negara tersebut, jika pemiliknya yang berpusat di China tidak menjual sahamnya.
RUU yang disahkan dengan 352-65 suara tersebut kini diajukan ke Senat. Jika disetujui, Presiden Joe Biden akan menandatangani RUU tersebut untuk dijadikan undang-undang.
BERITA TERKAIT: