Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, mengatakan melalui keterangan tertulis yang diterima Senin, 2 Desember 2024, bahwa aksi pembacokan yang terjadi pada Jumat 29 November 2024 itu terungkap setelah TA menelepon ayahnya yang berinisial DS.
Saat menghubungi via video call, keadaan TA sudah bersimbah darah.
"Saksi 1 selaku bapak dari korban mendapat panggilan
video call dari korban, saat itu kondisi korban sudah berlumuran darah," kata Ade.
Tak berselang lama, DS kemudian langsung mendatangi kediaman putrinya. Namun, setibanya di sana, putrinya sudah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, pelaku digiring oleh warga ke Polsek Pancoran Mas.
"Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Yudha, sedangkan pelaku sudah dibawa oleh Ketua RT setempat bersama warga ke Polsek Pancoran Mas," kata Ade.
Dugaan kuat aksi kekerasan dalam rumah tangga ini dipicu karena cemburu.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu, kening, leher dan mendapatkan jahitan.
BERITA TERKAIT: