Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, korban meninggal dunia bukan karena kelelahan akibat terjebak kemacetan parah.
"Bukan karena kemacetan (penyebabnya), pada saat kemacetan terjadi yang bersangkutan masih wisata di Gunung Mas," kata Rizky saat dihubungi, Senin (16/9).
Menurut informasi yang diterima Rizky, saat itu korban merasakan sakit ketika hendak kembali ke kendaraan.
"Beliau merasa pusing, sesak nafas," kata Rizky.
Kemudian korban dievakuasi ke masjid yang berlokasi di Agro Wisata Gunung Mas. Namun nyawa korban tidak tertolong.
"Korban dinyatakan meninggal dunia," kata Rizky.
Kemacetan panjang terjadi saat libur akhir pekan pada Minggu kemarin (15/9).
Antrean motor dan mobil serta bus pariwisata tidak bergerak, baik dari arah Puncak maupun sebaliknya.
Kemacetan diduga karena naiknya volume kendaraan saat libur panjang.
BERITA TERKAIT: