Disampaikan Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu, saat ini Unit Jatanras Polda Jateng dan Polres Pati akan melakukan pengembangan lebih lanjut.
Sebab, kasus ini telah memunculkan asumsi di masyarakat soal dugaan wilayah yang dijadikan lokasi jual beli kendaraan hasil pencurian, sehingga harus dipastikan kebenarannya.
"Belum selesai, bisa nanti menemukan fakta baru dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Pelaku juga yang kemarin sudah tertangkap, dapat ada tambahan lagi," terang Satake, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (22/6).
Bukti terkait serta pengembangan penyelidikan melalui keterangan warga di wilayah tersebut, tutur Satake, bisa memastikan fakta sesungguhnya. Tetapi, pihak kepolisian berharap masyarakat memberikan dukungan. Baik melalui informasi maupun bisa menahan diri tidak terbawa situasi yang belum kondusif.
"Kita mengharapkan masyarakat bisa membantu kepolisian dalam memantau situasi perkembangan pascakejadian. Agar semuanya segera kondusif lagi dan tidak ada provokasi ataupun salah-salahan di media sosial yang justru memperkeruh suasana," pinta Satake.
Satake pun mengimbau para pengguna media sosial agar bijak, supaya tidak langsung terbawa karena justru semakin menimbulkan kesan buruk.
"Intinya kita harapkan semua pihak sadar dan bijak dalam memahami situasi agar kondisi pascakasus bisa normal dan tidak ada persepsi apapun terhadap masyarakat di sana," tandas Satake.
BERITA TERKAIT: