Para tersangka berinisial PN, AY, MS yang merupakan pelaku utama. Sementara C yang menjual motor serta W penadah.
Bahkan, satu dari lima pelaku ditembak mati lantaran melawan petugas saat diamankan. Dia adalah PN, sedangkan AY dan MS ditembak kakinya.
"Menindak tegas terukur terhadap pelaku pelaku tersebut, karena mereka pada saat menunjukkan TKP yang lain, itu melakukan perlawanan terhadap petugas,” kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (16/5).
“Sehingga 1 orang harus meregang nyawa (karena) dilakukan tindakan tegas oleh tim daripada Jatanras. Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," tambahnya.
PN sendiri merupakan eksekutor yang membacok korban. Rupanya, tiga orang pelaku utama ini memiliki peran masing-masing, dari kapten hingga eksekutor yang membacok korban.
Sebelumnya, Satrio Mukti menjadi korban begal dalam perjalanan ke lokasi tes psikologi Bintara Polri di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari (11/5) pukul 04.00 WIB.
Akibatnya, Satrio mengalami luka di bagian tangan dan paha. Setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Satrio diperbolehkan pulang ke rumahnya.
BERITA TERKAIT: