Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat mengatakan, pesawat yang hilang kontak tersebut milik maskapai Smart Air dengan rute Tarakan-Nunukan, Kalimantan.
"Info dari Kapolres Nunukan benar ada pesawat terbang Smart Air jatuh dan
team dari Polsek Krayan Selatan dari tadi siang sudah meluncur ke lokasi yang diduga jatuh," kata Kombes Budi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/3).
Berdasarkan informasi, pesawat tersebut diawaki oleh satu orang Pilot, Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S. Tercatat, pesawat Smart Air tersebut membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.
"Infonya (pesawat berisi) pilot dan mekanik. Jadi dua orang," sambung Kombes Budi.
Pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Bandara Tarakan sekitar pukul 08.25 Wita dan seharusnya mendarat di Binuang.
Namun pada pukul 11.22 Wita, pesawat tersebut hilang kontak.
"
Update terbaru masih menunggu laporan sehubungan sinyal HP terbatas," tutupnya.
BERITA TERKAIT: