Status itu, dipastikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, usai penyidik melakukan identifikasi.
"Hasil penyelidikan kita mendapatkan sementara senjata-senjata yang ada di tempat saudara SYL, menurut dari Baintel itu terdaftar, ada suratnya," kata Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/10).
Dari belasan senpi, Djuhandhani menyebut ada senjata yang merupakan hibah dan buktinya juga ada.
Meski begitu, Djuhandhani belum merinci jenis-jenis senpi milik SYL karena masih menunggu tindak lanjut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami masih menunggu lebih lanjut karena senjata-senjata tersebut masih dalam penguasaan dari KPK, masih dikuasai KPK hanya prosesnya masih dititipkan," kata Djuhandhani.
Diberitakan sebelumnya, KPK menemukan dan menyita 12 senjata api (senpi) dalam penggeledahan rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
BERITA TERKAIT: