Akibat kejadian itu, Sultan menjadi tidak bisa berbicara, kesulitan makan dan minum, hingga susah bernapas.
Sigit berjanji, Polri akan memfasilitasi pengobatan Sultan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Merespons perintah Kapolri, Bidang Dokkes Polda Metro Jaya dan Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary segera menyambangi kediaman Sultan di Bintaro pada Kamis pagi (3/8). Mereka melakukan pengecekan untuk membantu proses pemulihan mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut.
Dengan gerakan tangan, Sultan menyatakan hanya bisa nyaman saat berbaring telentang. Sang ayah, Fatih (49) menceritakan, Sultan kerap tersedak saat makan dan minum.
Fatih pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran atas bantuan yang diberikan kepada anaknya. Fatih berharap bantuan ini dapat membantu Sultan lebih semangat untuk kembali pulih, dan bisa melanjutkan kuliahnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif’at Alfatih. Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah,” tutur Fatih.
Sultan merupakan korban kecelakaan motor di Jalan Antasari, Jaksel, pada Kamis (5/1), karena terjerat kabel optik yang menggantung dan mengenai lehernya.
Akibatnya, Sultan mengalami trauma laring hingga tidak bisa mengeluarkan suara, menelan, dan kesulitan bernapas.
Sultan pun kini menjalani perawatan jalan dan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
BERITA TERKAIT: