Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Ancaman KST pada Sandera Kapten Philips, Kapolda: Saya Tidak Bisa Berikan Waktu Lama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 17 Juni 2023, 20:43 WIB
Soal Ancaman KST pada Sandera Kapten Philips, Kapolda: Saya Tidak Bisa Berikan Waktu Lama
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya/Ist
rmol news logo Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri bertekad dalam waktu dekat akan menemukan pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya.

Hal ini guna menjawab polemik di publik pasca ancaman penembakan dari KST pimpinan Egianus Kogoya terhadap pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, dalam waktu dua bulan sejak (27/5).

"Saya tidak bisa memberikan waktu cukup lama karena kami kan selalu ditanya sudah berapa lama," kata Fakhiri dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6).

Lebih lanjut, Irjen Fakhiri mengatakan pihaknya selalu menyiapkan ruang untuk bernegosiasi untuk berkomunikasi dengan KST.

Sehingga, bila saatnya tiba, eksekusi pelepasan sandera Kapten Philips dapat dilakukan dengan tepat.

“Tentunya kecermatan dan ketelitian ini yang kita selalu dihitung dengan baik dan diperhatikan,” tutu Fakhiri.

Kapten Philips Max Mehrtens disandera, sejak 7 Februari 2023. Usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Kapten Philips yang mengoperasikan pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368 itu hilang kontak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA