Satgas ini disiapkan guna mengantisipasi ketika ada kendaraan yang tak mampu menanjak di tanjakan Sumberjatipohon.
Di tanjakan tersebut, tepatnya di sekitar Watu Getuk, memang kerap terjadi laka lantas akibat tergelincir atau tak kuat saat menanjak.
Menurut Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu Septi, Satgas Ganjal Ban akan beroperasi selama arus mudik dan balik di jalur tersebut. Kurang lebih sekitar 7 hari.
"Di wilayah Sumberjatipohon ada tiga tanjakan cukup tinggi. Untuk tanjakan Watu Getuk kita siapkan petugas, karena dinilai paling berbahaya daripada tanjakan lainnya," terangnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (20/4).
Satgas Ganjal Ban ini dibentuk dari unsur kepolisian dan masyarakat yang bertugas secara bergantian guna mengamankan pemudik.
Selain itu, Polsek Grobogan juga menyediakan kompresor di sekitar pertigaan wisata pemandian Sumberjatipon.
"Kita juga melakukan patroli dan pembersihan jalan dari paku dan logam menggunakan magnet yang ditempel di bamper depan. Hal itu agar pemudik tidak mengalami kendala bocor saat melintas. Kompresor juga disediakan untuk tambah angin roda yang kempes," tandasnya.
BERITA TERKAIT: