Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan meyampaikan, Polri telah mendapatkan informasi mengenai penjarahan yang terjadi di pemukiman korban kebakaran Plumpang dan telah menerjunkan personel kepolisian untuk mengamankan lokasi.
“Tentunya kita telah menerima informasi tersebut, maka untuk mencegah terjadinya penjarahan, kita telah menurunkan sejumlah personel, untuk menjaga rumah-rumah yang ditinggal atau rumah-rumah korban kebakaran,†tegas Brigjen Ramadhan dalam konferensi pers di ruang mini, gedung Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Pihaknya mengatakan, aparat kepolisian telah melakukan pengamanan ketat di pemukiman warga korban kebakaran depo minyak Pertamina Plumpang untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan.
“Kita melakukan pengamana dan penjagaan terhadap rumah-rumah tersebut, tentu untuk menjaga aset-aset yang belum rusak, atau aset yang utuh menjaga kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,†tutupnya.
Dalam hal ini, Polri turunkan 400 personel untuk mengamankan lokasi kebakaran Pertamina Plumpang, itu dilakukan agar penyelidikan berjalan lancar dan mewaspadai terjadinya penjarahan di pemukiman warga.
Pasalnya, beberapa waktu lalu di tengah penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, warga menangkap seorang pencuri yang memanfaatkan kosongnya rumah yang ditinggalkan penghuninya yang terdampak kebakaran.
Pelaku pencurian tersebut habis dihakimi warga setempat, dan langsung diserahkan kepada aparat kepolisian.
BERITA TERKAIT: