"Tim Dokkes Polri juga telah mendirikan posko DVI di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3).
Sejauh ini, dikatakan Dedi, posko DVI sudah menerima 14 kantong jenazah dan langsung dilakukan identifikasi.
Bukan hanya dari segi korban jiwa, Dedi menuturkan, tim Labfor juga berkoordinasi dengan Bareskrim dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Langkah yang dilakukan hari ini setelah
clear dari HSE (
Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang. Alat yang kita gunakan
toolkit kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan teknologi
remote sensing," terangnya.
Di sisi lain, Polri juga mendirikan posko tanggap darurat kebakaran secara terpadu dan pengaduan orang hilang di depan halaman Koramil Koja.
"Mendirikan dapur umum di Pos Polisi oleh Sat Brimobda PMJ dan membantu posko pengungsian BPBD," demikian Dedi.
BERITA TERKAIT: