Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bendera Parpol Jadi Alat Gangster Menyerang Warga, Begini Penjelasan Kapolsek Candisari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 16 Januari 2023, 01:05 WIB
Bendera Parpol Jadi Alat Gangster Menyerang Warga, Begini Penjelasan Kapolsek Candisari
Aksi penyerangan sekelompok orang terhadap warga di Kota Semarang/Repro
rmol news logo Insiden penyerangan terhadap warga di Jalan Cinde Raya, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Minggu pagi (15/1) tidak ada hubungan dengan partai politik. Meskipun para penyerang tersebut diketahui menggunakan atribut salah satu partai politik untuk menyerang warga.

Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto, memastikan atribut salah satu partai politik itu diambil para pelaku dari sekitar lokasi saat melakukan penyerangan di rumah warga.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Candisari, saat melakukan penyelidikan di lokasi penyerangan, di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang, Minggu sore (15/1).

Menurut Handri, beberapa bendera salah satu parpol yang dibawa dalam  penyerangan tersebut diambil tidak jauh dari lokasi penyerangan.

"Jadi, bendera bendera berwarna merah itu, diambil dari tidak jauh dari lokasi penyerangan. Hal itu, Kami ketahui dari tracking yang dilakukan tim di lapangan. Berdasarkan CCTV juga para pelaku itu mengambil beberapa atribut parpol untuk melakukan penyerangan," ungkap Handri, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh sejumlah remaja anggota gangster itu diketahui berdasarkan video yang viral di media sosial. Dari kejadian tersebut, korban yang merupakan pemilik motor sudah melapor ke Polsek Candisari.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan sementara, penyerangan diduga akibat salah paham. Di mana korban atas nama Rian menyapa seseorang yang dikenalnya, yang saat itu melintas di depan rumah Arya Dimas.

Namun, sapaan Rian justru menyulut emosi para pelaku yang langsung mengejar dan melakukan pengrusakan rumah Arya Dimas.

Melalui rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi, tim gabungan Polsek Candisari dan Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

“Saat ini kami sudah menyusuri CCTV yang ada di sekitar lokasi. Mudah mudahan, dalam waktu dekat, para pelaku ini bisa kami tangkap,” pungkas Iptu Handri. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA