Brigjen Bariza mengatakan, pada pukul 09.06 WIB, Polri dan masyarakat serta komunitas trail berjumlah 32 personel dan 32 unit sepeda motor trail melaksanakan kegiatan pendistribusian sembako di wilayah Kecamatan Cugenang dan Nagrak, Cianjur.
"Kegiatan pendistribusian sembako di wilayah Kecamatan Cugenang dan Nagrak Cianjur Ke pelosok-pelosok yang tidak terjangkau oleh mobil," ujar Brigjen Bariza saat melakukan pelepasan pendistribusian sembako.
Sembako yang dibawa menggunakan 32 unit sepeda motor trail itu antara lain, minyak goreng, susu, beras, makanan ringan, minuman, pakaian, mie instan, tenda, selimut, alas tempat tidur, dan perlengkapan masak dapur.
Pada Sabtu sore (26/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 318 orang meninggal dunia dampak gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur.
Sedangkan korban hilang atau masih dalam status pencarian sebanyak 14 jiwa. Sementara untuk total korban luka dari awal kejadian gempa pada Senin (21/11), total korban luka tercatat sebanyak 7.729 orang. Dengan rincian luka berat 595 orang, luka ringan 7.134 orang, adapun korban luka berat masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: