Miftahul Achyar keluar atas dasar inisiatifnya sendiri.
"Itu adalah hak beliau, kita mempersilakan kepada beliau, PBNU tidak mengusulkan apa-apa,†ucap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
Gus Yahya mengakui bahwa dalam rapat di PBNU telah meminta agar KH Miftahul Achyar untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum MUI.
"Hanya PBNU melihat bahwa rapat pada saat itu meminta agar KH Miftachul Akhyar mundur dari jabatannya sebagai Ketum MUI,†katanya.
"Sudah dilaksanakan dan kami semua mendukung karena kami yakin bahwa rais aam punya komitmen yang matang,†imbuhnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: