Demikian imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menpora Zainudin Amali meninjau venue panjat tebing dan billiar PON ke XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8).
Menurut mantan Kapolda Banten ini, strategi pengamanan di seluruh arena olahraga PON ke XX Papua, harus dipersiapkan personel keamanan di ring satu, dua dan tiga.
"Personel TNI dan Polri harus menyiapkan pengamanan pelaksanaan PON pada ring satu, dua dan tiga. Maksimalkan kekuatan yang ada," ujar Sigit.
Sigit menyampaikan bahwa PON XX ini akan berdampak baik bagi masyatakat Papua lantaran bakal mendorong tumbuhnya perekonomian di sana.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini mengungkap, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga yang cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian tumbuh positif sejak kuartal IV 2020. Pertumbuhan ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 2,8 persen.
"Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua. Pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen," beber Sigit.
Tidak hanya itu, lanjut Sigit, yang lebih penting saat ini ialah memastikan penegakan protokol kesehatan untuk para atlet, official, penonton dan pihak lain yang terkait. Menurut Sigit, kedisiplinan prokes harus betul-betul dilaksanakan agar mencegah penyebaran virus corona.
"Ini benar-benar harus diperhatikan penerapan kedisiplinan protokol kesehatannya untuk atlet dan seluruh pihak yang terlibat," demikian Sigit dalam tinjauannya.
BERITA TERKAIT: