Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolda NTB Bersama Cipayung Plus Tutup Vaksinasi Goes to Campus di UIN Mataram

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 05 Agustus 2021, 20:34 WIB
rmol news logo Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal resmi menutup Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus yang bekerjasama dengan OKP Cipayung Plus. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut dengan 1.000 dosis vaksin di tiap kampusnya.

"Dalam momentum Bulan Kemerdekaan RI ini, mari kita merahkan semangat kita dan putihkan NTB ini dari virus Covid-19. Saya yakin apabila civitas akademika UIN dan mahasiswa bergerak sebagai fungsinya, sebagai agent of change, NTB bisa lepas dari pandemi Covid-19. NTB bisa menjadi contoh provinsi yang masyarakatnya patuh protokol kesehatan dan tertib dalam melaksanakan vaksinasi," kata Iqbal saat menutup seribu vaksin di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Kamis (5/8).

Iqbal berharap, vaksinasi yang diselenggarakan di sejumlah kampus ini bisa mendorong percepatan kekebalan komunal nasional, terutama di Pulau Seribu Masjid ini. Iqbal menginginkan NTB menjadi provinsi yang aktif berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi.

Menurut Iqbal kendati rangkaian Vaksinasi Presisi Goes to Campus resmi ditutup, esensi kegiatan tersebut merupakan
ikhtiar awal untuk menggerakkan para mahasiswa menjadi agen perubahan di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Iqbal mengajak mahasiswa menjadi agen untuk menyelamatkan masyarakat NTB dari bahaya pandemi Covid-19. Mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga meminta OKP Cipayung Plus sebagai wadah organisasi kemahasiswaan tidak melupakan fungsinya itu.

"Adik-adik mahasiswa dikenal memiliki peran kontrol sosial terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Masa depan negara kita terletak pada pemuda, khususnya mahasiswa," pesan Iqbal.

Salah satu anggota OKP Cipayung Plus sekaligus Ketua PKC PMII Bali-Nusa Tenggara Azis Muslim mengharapkan mahasiswa harus mengingat perjuangan Indonesia selama dijajah kolonialisme selama 350 tahun. Masyarakat Nusantara terus melawan. Dia mengharapkan perjuangan itu bisa dimaknai agar maju bersama di tengah pandemi ini, khususnya di bulan Kemerdekaan RI ini.

"Kita harus lawan Corona ini dengan menegakan protokol kesehatan. Vaksinasi Presisi Merdeka ini harus kita dukung atau kita dorong, karena saat bangsa ini ada wabah. Kita harus bergandeng tangan dan berkolaborasi. Kita apresiasi langkah pemerintah untuk melawan Covid-19 ini," jelas dia.

Ini merupakan vaksinasi massal dengan seribu dosis ketiga yang diinisiasi Polda NTB. Sebelumnya, masing-masing seribu dosis vaksinasi dilakukan di Universitas Muhammadiyah Mataram dan Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma). Acara vaksinasi ini dihadiri langsung Kapolda NTB, Wagub Prov NTB,Kasrem 162/WB,Rektor UIN NTB,Danlanal Mataram,Danlanud ZAM,Wakil Ketua DPRD Prov NTB dan Seluruh Ketua OKP Cipayung Plus NTB.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA