"Kasus di Merauke ini semua pengembangan dar kasus Makassar. Dari Makassar terus didalami, siapa-siapa saja orang-orang atau kelompok yang ada di dalam kelompok Makassar itu," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/6).
Rusdi mengatakan, 11 terduga teroris yang ditangkap Densus di Merauke merupaka bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah atau JAD. Adapun para terduga teroris itu berasal dari luar Papua.
"Jadi mereka adalah dari luar Papua, tetapi mereka sudah tinggal lama di Merauke," tandas Rusdi.
Tidak hanya ke Merauke, kata Rusdi, jaringan JAD dari Makassar ternyata juga melebarkan sayapnya ke pulau Kalimantan Timur. Usut punya usut, kelompok JAD yang ditangkap di Kaltim ternyata kabur ke Merauke.
"Dari Kaltim bergerak ke Papua Merauke. Dan di Merauke sampai saat ini yang ditangkap ada 11," tandas Rusdi.
Dari hasil pendalaman, 11 terduga teroris yang ditangkap di Merauke telah merencanakan beberapa aksi, seperti penyerangan gereja hingga kantor-kantor Polisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: