Kapolda menegaskan, dilarang ada kerumunan saat momen pelantikan kepala daerah tersebut.
"Walikota dan bupati yang dilantik juga diminta tak menggelar pesta. Dalam pemenang Pilkada 2020 yang akan berlangsung besok," tegas Kapolda Jateng, Kamis (25/2), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Bukan hanya dilarang, tapi Kapolda tegaskan hal ini memang tidak diperbolehkan. Karena itu ia mengharapkan kepada paslon yang bakal dilantik tidak membuat pesta. Tidak juga menciptakan euforia para pendukungnya.
"Kita lakukan pengamanan ini, secara tegas dengan protokol kesehatan, hal ini mencegah klaster baru," ucap Ahmad Luthfi.
Menurutnya, sejauh ini tak ada potensi kerawanan terkait pelantikan para kepala daerah. Sehingga pengamanan cukup dilakukan oleh masing-masing Polres hingga acara pelantikan kepala daerah besok.
"Di Jateng tidak ada yang fluktuatif jadi seperlunya saja. Tidak ada kerawanan, tidak ada euforia, tidak ada destruktif pengerahan massa. Cukup Polres masing-masing. Tidak ada
backup kesatuan," jelasnya.
Rencananya, pelantikan para pasangan pemenang Pilkada 2020 dilakukan besok oleh Gubernur Jawa Tengah dilangsungkan secara virtual.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: