"Diduga kelompok mereka (MIT)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11).
Peristiwa keji itu terjadi pada Jumat (27/11). Dalam kejadian itu, terjadi tindak penganiayaan hingga pembunuhan.
Identitas keluarga tersebut adalah ayah dan ibu yakni Yasa dan Nei, kemudian anak atas nama Ulin dan suaminya, Pino. Kediamannya berada di Dusun ST 2 Lewono.
Dalam peristiwa ini, diduga kelompok MIT melakukan penyanderaan. Anak korban bernama Ulin berhasil menyelamatkan diri dan menyampaikan kabar tersebut ke Desa Lembontongoa.
Pihak kepolisian kini masih menelusuri informasi tersebut dengan mendatangi TKP. Lokasinya sendiri berada di daerah pegunungan kebun dan tidak memiliki jaringan seluler.
Kelompok MIT kabarnya diambil alih Ali Kalora setelah Santoso tewas pada 2016 lalu dalam Operasi Tinombala gabungan polisi dan TNI. Informasi terbaru, ada penambahan empat anggota Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Sehingga totalnya kini 14 anggota.
Empat orang tersebut teridentifikasi berasal dari Banten dan Makassar. Mereka semua telah ditetapkan sebagai buronan (DPO).
Keempat orang tersebut adalah Alvin asal Banten, Jaka (Banten), Ramadan (Banten), Alqindi Mutaqien (Banten), serta Andi Muhamad (Makasar).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.