Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panen Di tengah Pandemik Covid-19, Desa Kembang Kuning Wujud Nyata Kampung Tangguh Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 10 Juli 2020, 00:48 WIB
Panen Di tengah Pandemik Covid-19, Desa Kembang Kuning Wujud Nyata Kampung Tangguh Nusantara
Kegiatan panen raya di Desa Kambang Kuning/Net
rmol news logo Desa Kembang Kuning di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mampu panen raya di tengah pandemik Covid-19.

Panen raya tersebut menjadi bentuk nyata pengejawantahan program Kampung Tangguh Nusantara yang baru diresmikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai langkah kongkrit mewujudkan ketahanan pangan.

Hal itu dikatakan oleh Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal saat ikut secara virtual, panen raya dan tebar benih, di Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Banten bersama Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka peresmian 7.024 Kampung Tangguh Nusantara.

“Untuk di NTB sendiri, Program Kampung Tangguh Nusantara kita implementasikan hari ini. Kenapa Desa Kembang Kuning? (yang menjadi contoh). Karena stok pangannya surplus, seperti beras dan sayur-mayur yang melimpah, Sisi ketahanan pangannya dapat. Ini desa yang patut diunggulkan," kata Irjen M Iqbal dalam keterangannya, Kamis (9/7).

Desa Kambang Kuning, kata Iqbal, juga pernah dikukuhkan menjadi desa wisata terbaik oleh Kementerian Pariwisata.

Di tengah pandemik Covid-19 ini beberapa usaha desa di bawah binaan Polres Lombok Timur dan Kodim 1615/Lombok Timur yang dikelola oleh masyarakat siap dipanen dan dinikmati hasilnya.

"Masyarakat mengelola bumdes sendiri yang didampingi pemerintah setempat. Semua produk masyarakat baik pangan, industri wisata dikelola dengan baik sehingga masyarakat merasa memiliki dan nyaman. Warga desa ini bukan hanya menjual produk, namun menjual proses dan suasana," jelasnya.

Iqbal menerangkan juga, warga desa ini mengembangkan potensi alam untuk menggaet turis seperti mengadakan paket turis untuk menanam padi, memasak biji kopi, memandikan sapi di sungai dan menyediakan pemandu untuk menyelam di lokasi pantai.

Sambungnya, situasi pandemik telah berdampak ke sisi perekonomian warga. Jika perekonomian terganggu, dapat berimbas ke sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Namun dia bersyukur, saat ini kondisi ekonomi di NTB terbilang cukup stabil.

"Alhamdulillah, di Provinsi NTB ini ekonomi cukup stabil dan ini menjadi blessing in disguise juga di tengah-tengah pandemik, yang tentunya seperti roller coaster, kadang naik kadang turun. Kita mensyukuri bahwa kekayaan alam dan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, dikelola oleh seluruh elemen masyarakat," tutur Iqbal.

Iqbal juga mendorong terciptanya kampung-kampung tangguh lainnya di seluruh wilayah di NTB lewat lomba Kampung Sehat NTB. Dia berharap desa-desa lainnya mengikuti jejak warga Desa Kembang Kuning yang tetap bersinar meski sektor wisata meredup akibat wabah corona.

Sementara itu, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan dukungan penuh atas lomba Kampung Sehat NTB. Ahmad mengatakan jika perut warga kenyang, maka keamanan kondusif dan perekonomian terjamin.

"Situasi perekonomian tetap terjamin dan keamanan tetap kondusif kalau perut kenyang dan terjamin. Nah, kalau stok beras nggak ada, pasti akan ribut," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA