"Jadi dari hasil cek penanganannya ada dua orang mengalami luka di bagian kepala, itu juga sudah ditangani. Informasinya (korban) dari warga, namun demikian kami akan data yang bersangkutan," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko kepada wartawan di depan Polsek Bekasi Kota, Jumat dini hari (22/5).
Selain korban luka, terdapat empat kendaraan sepeda motor yang dibakar massa bentrokan. Namun demikian, kata Wijonarko, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap pemilik kendaraan tersebut.
"Tadi kan terbakar, nanti dari identifikasi akan kami ketahui siapa pemilik motor tersebut," sambung Wijonarko.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi bentrokan, dua bangunan juga rusak. Satu merupakan bangunan posko milik Ormas PP, sedangkan satunya lagi merupakan warung makan milik salah satu anggota PSHT.
Pihak kepolisian pun telah melakukan pemeriksaan lima orang saksi dan kemungkinan akan bertambah. Namun, hingga kini belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengakibatkan dua orang luka-luka. 
.jpeg)
