"Sesuai pesan khusus yang disampaikan Kabaharkam melalui Kakorpolairud tentang program penguatan ekonomi kerakyatan di sekitar pesisir pantai, maka Polair Mabes Polri akan terus mengupayakan pemberdayaan masyarakat pesisir dan perairan di Indonesia," kata Yassin kepada wartawan, Sabtu (9/5).
Karena dengan meningkatkan potensi masyarakat pesisir, kata Yassin, secara tidak langsung akan mendukung program ekonomi kerakyatan yang dicanangkan pemerintah
Lulusan Akpol 1991 ini menyatakan pihaknya tetap akan memprioritaskan system pengamanan perairan sebagai tugas utamanya. Karena itu pihaknya akan memanfaatkan teknologi informasi (TI) menunjang kegiatan operasional kepolisian perairan.
"Dalam bidang pengamanan, saya akan memaksimalkan pemanfaatan IT dalam menunjang operasional kepolisian perairan dengan pola kegiatan pre-emtif, preventif, serta penegakan hukum," jelas Yassin.
Pihaknya juga akan meningkatkan kegiatan pelayanan publik dalam hal quick response SAR perairan dan kegiatan pengamanan Hot Spot dalam upaya pencegahan pencurian di atas kapal pada area kapal berlabuh.
Yassin menambahkan, laut dan perairan di Indonesia sangat luas sehingga memiliki potensi kerawanan tindak kejahatan.
"Sesuai instruksi Kapolri, Polair bertugas mencegah gangguan keamanan yang berpotensi merugikan negara. Selain tindak pidana, kami juga bertugas melakukan pencarian serta penyelamatan bagi korban kecelakaan di wilayah perairan," pungkas Yassin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: