“Pelayanan yang diberikan oleh Korlantas harus dan wajib untuk berkomitmen wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Salah satu wujudnya SIM internasional online. Tidak ada transaksi langsung dengan masyarakat,†kata Istiono saat peresmian gerai SIM internasional di Markas Korlantas Polri, MT Haryono, Jakarta, Jumat (28/2).
Di sisi lain, sambung Istiono, inovasi penerbitan SIM berbasis IT ini sebagai peningkatan pelayanan untuk memudahkan masyarakat dengan tidak mengabaikan unsur forensik Kepolisian.
Dengan adanya SIM internasional ini diharapkan juga menjadi momentum untuk menjalin sekaligus mempererat hubungan dengan negara-negara lain. Pun untuk memberikan legitimasi kompetensi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan mengemudi di jalan raya di negara lain.
“SIM internasional ini berlaku di 188 negara di dunia, yang sudah ada kerja sama dengan kita. Ada juga yang sudah mengakui SIM kita, tidak perlu ada kerja sama pun mereka sudah melegitimasi ini ada SIM yang diberlakukan di Indonesia,†pungkas Istiono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.