Seorang pengendara mobil Toyota Agya berwarna putih yang belakangan diketahui bernama Tohab Silaban terlibat cekcok dengan Bripka Rudy Rustam, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Tohab Silaban tampak beberapa kali mendorong Bripka Rudy Rustam. Bahkan gerakan tangannya terlihat mencengkeram leher Bripka Rudy Rustam seperti ingin mencekik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yursi Yunus mengurai bahwa kejadian ini bermula saat Bripka Rudy Rustam bersama rekannya Brigadir Eko Budiarto melakukan patroli dari Angke menuju ke arah timur.
Saat patroli, jelas Yusri Yunus, mereka menemukan banyak pengendara mobil berhenti di bahu jalan. Diduga menghindari ganjil genap karena waktu pemberlakuan ganjil genap akan selesai.
“Saat dibunyikan sirine, kendaraan lain langsung jalan, namun mobil Toyota Agya B 2340 SIH yang dikendarai Tohab Silaban tak mau jalan,†jelas Yusri Yunus.
Kemudian, sambungnya, Brigadir Eko Budiarto turun untuk mengecek kelengkapan surat-surat dan menerangkan bahwa berhenti di bahu jalan dilarang kecuali darurat. Pada saat ingin dilakukan tilang, Tohab Silaban malah melawan.
“Tidak terima dan langsung mendorong, mencekik serta diminta membuka baju Polisi untuk diajak berantem,†papar Yusri Yunus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Cekcok antara aparat kepolisian dan pengendara mobil di dekat Exit Tol Angke 2, Jakarta Barat terjadi pada Jumat (7/2) pukul 09.30. 
BERITA TERKAIT: