Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Bandang Terjang Lebak, 8 Orang Masih Dalam Pencarian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 02 Januari 2020, 10:23 WIB
Banjir Bandang Terjang Lebak, 8 Orang Masih Dalam Pencarian
Proses evakuasi korban banjir bandang di Lebak/RMOLBanten
rmol news logo Setidaknya ada 2 ribu kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak pada Rabu kemarin (1/1). Ada 8 warga yang hingga saat ini masih dalam pencarian.

Hal itu disampaikan Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto, Rabu (1/1).

Pihak kepolisian bersama Basarnas, BPBD, TNI, dan pemerintah daerah juga telah mendirikan beberapa dapur umum di lokasi bencana untuk melayani warga.

"Kurang lebih total sementara, hampir dua ribu KK yang ditampung di balai desa dan lapangan futsal. Kami sudah mempersiapkan logistik di setiap titik bencana, bekerja sama dengan kepala desa," ujar Firman

Menurut Firman, lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong. Lantaran sumber banjir bah berada di perkampungan yang masuk ke dalam kawasan Gunung Halimun Salak kecamatan Lebak Gedong.

"Yang kami alami tadi di perjalanan banyak jalan terisolir, karena tertimbun longsor. Ada sekitar enam titik tanah yang bercampur air, jika dilalui bisa tenggelam dalam tanah. Terparah itu di Lebak Gedong, karena air berasal dari sana," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Lanjut Firman, pihaknya mendapatkan informasi dari warga dan perangkat desa mengenai 8 warga yang hilang, baik yang diduga hanyut hingga terkubur material longsoran.

Pihak kepolisian, kata Kapolres masih mendalami informasi warga tersebut, sambil melakukan upaya pencarian korban.

"Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan perangkat  desa, masih kita dalami," demikian Firman. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA