Sketsa wajah itu disebut-sebut 90 persen adalah pelaku penganiayaan terhadap Novel.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pelaku yang sudah ditangkap bisa saja berbeda dengan sketsa yang disebarkan sebelumnya.
"Sketsa itu dari mana sih? Dari saksi. Kalau saksi satu orang itu melihat sekali saja, ya seperti itu gambarannya," kata Argo di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Dia mengatakan saksi di lapangan bisa saja kurang akurat saat diminta menggambarkan ciri-ciri pelaku. Pasalnya saksi hanya sekali melihat saat kejadian berlangsung.
Oleh karena itu, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini meminta masyarakat bersabar dan menunggu perkembangan selanjutnya.
"Nanti kita lihat seperti apa. Mangkanya banyak orang berpresepsi, mangkanya harus dengan fakta. Kita tunggu fakta," demikian Argo.
Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Dua tersangka berinisial RM dan RB adalah anggota Polri aktif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: