Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono menyampaikan, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di malam pergantian tahun, jajarannya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.
“Kemungkinan di malam tahun baru cukup padat disini. Di pulau Bali ini ada tiga titik, yang pertama di Kuta, Denpasar Kota, dan di GWK. Di Kuta nanti diberlakukan satu arus dan penutupan mulai jam 16.00 sore (tanggal 31/12). Jadi nanti harus clean tidak ada kendaraan yang masuk di wilayah Kuta ini,†papar Istiono dalam keteranganya, Jumat (27/12).
Selain rekayasa lalu lintas, Polri, kata Istiono juga telah menyiapkan rangkaian pengamanan bagi para turis dalam merayakan malam pergantian tahun di Pulau Dewata.
“Pengamanan kita optimalkan baik personel, sarana dan prasarana, maupun fasilitas-fasilitas lain untuk mendukung keamanan para wisatawan,†jelas Istiono.
Istiono menerangkan, pada malam tahun baru 31 Desember 2019 mulai pukul 00.00 WIB akan ada tahapan awal
car free night dan pada jam 14.00 WIB dilakukan penyisiran kendaraan parkir, lalu pada pukul 16.00 bakal dilakukan penutupan jalan.
“Nantinya semua kendaraan tidak ada yang parkir di kawasan Pantai Kuta, baik roda dua maupun roda empat, semua parkir di kantong-kantong parkir yang sudah disediakan oleh jajaran Ditlantas Polda Bali,†jelas Istiono.
Adapun kantong parkir yang sudah disediakan antara lain, di Areal Parkir Pasar Seni, parkir umum Desa Adat Legian, lapangan Tri Sakti, area parkir Beach Walk, Bali Anggrek, Mall Bali Galeria, Centro Mall, dan lain-lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menjelang malam pergantian tahun, sebanyak 18 ribu kendaraan wisatawan domestik tercatat telah masuk ke pulau Bali. Jumlah itu belum termasuk wisatawan melalui jalur udara baik lokal maupun internasional. 
BERITA TERKAIT: