Hal ini dilakukan agar kemacetan tidak terjadi ketika libur Natal 2019 dan perayaan Tahun Baru 2020 alias libur Nataru.
"Kita mengantisipasi dengan memapping (memetakan) terlebih dahulu titik mana yang dapat menimbulkan terjadinya banjir, apakah itu dalam kondisi genangan air atau yang dapat menimbulkan banjir sehingga mengganggu kelancaran arus berlalu lintas," kata Gatot Eddy dalam sambutanya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/12).
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk tidak menggunakan bahu jalan untuk berteduh saat hujan. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan kemacetan.
"Pengguna sepeda motor jangan berhenti seenaknya saat ingin berteduh, tapi dampak dari itu ke kita semua. Karena kalau kemacetan panjang sampai terkunci, maka polisi akan berat mengurainya," papar Eko.
Operasi Lilin Jaya 2019 dilakukan guna mengamankan jalannya libur Nataru. Operasi tersebut akan berlangsung sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Sebanyak 191.907 personel diterjunkan guna melakukan pengamanan. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari unsur TNI, Polri, serta instasi terkait.
Nantinya, pengamanan akan terpusat di 61.308 titik di seluruh Indonesia. Mulai dari objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.
BERITA TERKAIT: