Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan menyatakan, berbekal restu Pemprov DKI dan laporan izin keramaian, pihak kepolisian siap bekerja sama dengan stakeholder lainnya untuk turun melakukan pengamanan.
"Kami sudah koordinasi dengan penyelenggara dan Pemprov. Sudah ada bagian masing-masing," katanya saat melakukan konferensi pers di gedung Balairung, Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/12).
Untuk Jumlah personel sendiri, Harry mengatakan akan mengerahkan sebanyak 597 personel.
"Ada petugas Polri yang berkoordinasi dengan petugas Satpol PP menggunakan pakaian preman dan pakaian dinas dengan panitia," jelasnya.
Terkait dengan penolakan dari sejumlah pihak, kepolisian menyatakan akan mengawal DWP sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga merespons soal ancaman blokade oleh para pengunjuk rasa jika gelaran DWP tetap dilakukan.
"Ya kalau memblokade namanya bukan unjuk rasa. Harus dibedakan yang namanya unjuk rasa dan blokade itu ada aturannya masing-masing," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Setelah resmi mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Djakarta Warehouse Project alias DWP siap berpesta malam ini. 
.jpeg)
