Sembilan calon ketua umum PSSI tersebut yakni, Fary Djemy Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Octavianus, Rahim Soekasah, Arief Putra Wicaksono, Aven Hinelo, Benny Erwin, Bernard Limbong, dan Sarman El-Hakim (tidak bisa hadir).
Mereka merilis deklarasi yang berisi 10 pernyataan, termasuk indikasi keanehan karena PSSI tidak melakukan sosialisasi tata cara pemilihan di kongres.
Selain itu tidak ada debat penyampaian visi misi antara calon ketum dengan pemilik suara setelah debat terbuka yang sebelumnya dijadwalkan Komite Pemilihan (KP).
Bahkan, ada indikasi kuat "operasi senyap" dari beberapa oknum Exco PSSI untuk memenangkan salah satu calon ketum di forum kongres.
"Tercium aroma kental permainan uang dan satu calon kuat, karena sembilan calon melawan satu calon ketum. Saya rasa sudah pasti kita sembilan bisa memberikan suara penuh saat kongres besok Sabtu di Hotel Shangrilla Jakarta," kata salah satu calon ketum Aven Hinelo seperti dildanir dari
RMOL Jatim, Jumat (1/11).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: