Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI Siap Bantu Mitigasi Kekeringan Bersama Kementan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 08 Juli 2019, 22:51 WIB
TNI Siap Bantu Mitigasi Kekeringan Bersama Kementan
Waster Kasad Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo/net
rmol news logo TNI dan Kementerian Pertanian (Kementan) akan turut mendukung mitigasi terhadap sejumlah area tanam yang mengalami dampak kekeringan pada musim kemarau 2019 dengan mekanisasi pompa serta keterlibatan tentara dalam mengawal petani agar terus berproduksi.

Waster Kasad, Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo mengatakan, pihaknya mendukung upaya Kementan dalam menanggulangi dampak kekeringan yang melanda sejumlah daerah.

"Kita dalam melaksanakan operasi militer, selain perang salah satunya adalah mengatasi kekeringan atau bencana alam. Maka itu, kita menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan pendampingan," ujar Gathut dalam rapat koordinasi mitigasi kekeringan di Gedung Auditorium Kementan, Senin (8/7).

Dukungan ini sebetulnya sudah berlangsung lama, dimana TNI sendiri selama empat tahun terakhir telah melibatkan penanganan dampak kekeringan. Dalam pengalamannya, pemetaan wilayah kekeringan bisa diantisipasi dengan pompanisasi sehingga harus dikerjakan bersama-sama.

"Soal mitigasi, tentu kita sudah memiliki pengalaman banyak karena beberapa kali kami turun ke lapangan bersama Kementan. Jadi, seperti kata Pak Dirjen tanaman pangan bahwa menanggulangi kekeringan itu tidak bisa sendirian. Bagaimanapun harus ada sinergitas," tuturnya.

Gathut mengatakan, dukungan lain yang juga sedang dikerjakan TNI adalah mendirikan posko mitigasi kekeringan di daerah-daerah yang terkena dampak. Beberapa diantaranya ada di kawasan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan provinsi lain di luar pulau Jawa.

"Selama ini kami sudah melakukan pendampingan Upsus (upaya khusus) yang diinisiasi para Babinsa. Di sana, mereka juga mengawal pembagian air supaya tidak rebutan dan menjebol titik air. Kemudian kita ikut mengawasi jalannya pompanisasi serta menjaga keamanan dan ketertiban lain," katanya.

Untuk diketahui, rapat mitigasi ini dihadiri 200 personel TNI yang mewakili tiap daerah untuk mengawal dan mendampingi petani dalam menghadapi dampak kekeringan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA