Caleg DPR Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Cimahi) dari Partai Demokrat, Khairul Yaqin Hidayat menyebutkan, kebanyakan pelaku ekonomi kreatif di kota Bandung adalah para
start up dengan modal relatif kecil.
"Banyak di antara mereka belum memiliki badan usaha, tidak punya laporan keuangan dan promosinya pun alakadarnya," kata anak mantan menteri perindustrian, MS Hidayat seperti dilansir dari
RMOL Jabar.
Menurut Rully, eksekutif saja tak akan bisa membantu para pelaku ekonomi kreatif secara optimal. Perlu dukungan dari kalangan legislatif untuk mengawal kebijakan ekonomi kreatif benar-benar berjalan sesuai dengan roadmap yang sudah ada.
Politisi yang juga pengusaha muda ini bertekad ingin menjadikan keunggulan produk-produk ekonomi kreatif dari Bandung bisa bersaing di tingkat global.
"Jadi saya ingin mempromosikan Bandung dengan segala kehebatan karya-karya industri kreatifnya kepada dunia," ujar pengelola Co & Co Space, sebuah tempat pembinaan dan pendampingan para inovator dan pelaku industri kreatif.
Rully pun mengajak kaum millenial dan para pelaku ekonomi kreatif Bandung dan Cimahi untuk memilihnya di Pileg 2019 nanti. "
Nah yang merasa klik dengan saya,
yuk kita sama-sama kesana," ajak Rully.
[wid]
Karya-karya kreatif anak muda Bandung bisa bikin Indonesia setara dengan bangsa maju lainnya di dunia. Hanya saja, perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan itu. 
