Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo usai bertemu Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung di kediaman pribadi di Jakarta, Selasa 18 Februari 2025.
"Formula E Jakarta 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan dalam inovasi dan keberlanjutan di kancah internasional," kata Bamsoet
Bamsoet menjelaskan, Formula E tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sosial Jakarta.
Sektor pariwisata, perhotelan, dan UMKM dapat merasakan manfaat dari kedatangan wisatawan dan penggemar balap dari dalam dan luar negeri.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, ajang ini berhasil menarik sekitar 100.000 pengunjung. Selain itu, ajang ini juga dapat menjadi platform untuk mempromosikan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat.
"Formula E juga menjadi sarana untuk mempromosikan kendaraan listrik di Indonesia," kata Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, pada musim 2024/2025, para pebalap Formula E akan menggunakan mesin Gen 3 Evo terbaru yang mampu melaju dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 1,82 detik. Ini menandakan peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi balapan.
BERITA TERKAIT: