Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sosialisasi Empat Pilar, MPR Gelar Pentas Wayang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Minggu, 18 November 2018, 23:56 WIB
Sosialisasi Empat Pilar, MPR Gelar Pentas Wayang
Edhy Prabowo/Repro
rmol news logo Guna menghibur sekaligus sosialisasi empat pilar, MPR menggelar pertunjukan wayang kulit. Acara ini digelar untuk asyararakat Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan,  kemarin (Sabtu, 17/11).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra Edhy Prabowo, Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Biro Humas MPR Muhamad Jaya, serta Kepala Kesbangpol Muara Enim Andi Wijaya dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Kartika Sandra Desi.

Dalam sambutan, Edhy Prabowo mengakui wayang kulit bukan kesenian dari Muara Enim meski demikian hal itu tak menjadi masalah untuk menghibur dan mensosialisasikan Empat Pilar kepada masyarakat di sana.

“Warga di sini juga banyak kok yang menyukai wayang kulit," ungkap Edhy.

Di Sumatera Selatan, menurut pria asli Muara Enim itu, kesenian khas Jawa tak hanya wayang kulit yang dgemari. Dikatakan Reog Ponorogo pun berkembang di sana.

“Saya telah bertemu dengan banyak Paguyuban Reog Ponorogo di Sumatera Selatan," tambah Edhy.

Paling penting bagi Edhy Prabowo adalah menjalin silaturahmi dengan masyarakat lewat Sosialisasi Empat Pilar yang rutin digelar oleh MPR.

Menurut Edhy, sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa perlu disegarkan kembali kepada masyarakat sebab banyak tantangan dan ancaman yang menghadang bangsa Indonesia. Dirinya menegaskan, Empat Pilar tak hanya perlu diingat namun juga harus diimplementasikan dalam keseharian.

Sebelumnya, Muhamad Jaya dalam sambutan mengatakan sosialisasi dengan metode pertunjukan wayang kulit menunjukan MPR mencintai kebudayaan yang ada. Dikatakan kesenian dan kebudayaan yang ada tak hanya sekadar sebagai hiburan namun juga mempunyai nilai-nilai persatuan. Penggunaan wayang kulit untuk mensosialisasikan Empat Pilar sebab diakui kesenian ini yang paling dekat dengan masyarakat.

Selepas pemaparan Empat Pilar dan sebelum pertunjukan dimulai, Edhy Prabowo menyerahkan sosok lakon wayang kepada dalang Ki Purwoko Purwo Pandoyo. Dalang dari Lubuk Linggau.

“Penyerahan sosok lakon ini sebagai tanda pagelaran dimulai," ujarnya.

Pada malam itu pertunjukan dengan lakon ‘Sekar Mbangun Jiwo’. Lakon ini menceritakan perebutan kekuasaan di Kerajaan Astina antara Pandawa dan Kurawa. Perebutan ini bahkan melibatkan sosok-sosok besar seperti Semar dan Brahmana. Berkat nasehat dan pitutur Semar, akhirnya kelompok yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan, yakni Pandawa, kemenangan itu diraihnya. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA