Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Film Revolusi Mental Diputar Di Manado

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 27 Oktober 2018, 15:32 WIB
Tiga Film Revolusi Mental Diputar Di Manado
rmol news logo . Rembuk nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) memiliki lima gerakan. Yaitu gerakan Indonesia melayani, tertib, bersih, mandiri dan bersatu. Salah satu dari empat gerakan itu dilakukan hari ini yakni Gerakan Indonesia Bersatu dengan menayangkan film revolusi mental.

Pemutaran film merupakan bagian dari rangkaian Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental yang berlangsung pada 26-27 Oktober di Lapangan KONI Sario, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Direktur Program LSM Kemitraan, Dewi Rizki mengatakan, tiga film yang ditayangkan dengan judul Lima, Jalan Pipikoro dan Darah Garuda merupakan film inklusi sebagai strategi mendukung Revolusi Mental yang menjadi bagian dari Gerakan Indonesia Bersatu.

"Gerakan Indonesia Bersatu, di sini kita memutar film mengenai inklusi dan juga kebhinnekaan agar kita memahami bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup di luar kota yang seharusnya terhibah dalam pembangunan negara tercinta ini," ungkapnya membuka pemutaran film Revolusi Mental.

Di hadapan para penonton yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa se-Kota Manado, Dewi memaparkan rembuk lainnya, yaitu pertama adalah gerakan Indonesia Melayani artinya keterbukaan informasi, kedua Indonesia Bersih, dimana dalam kegiatan sehari-hari kita harus mempraktikkan kebersihan.

"Dalam agama pun diajarkan, jadi sebenarnya semua mudah, hanya mengembalikan bagaimana kita bersikap dan menjalankan kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Selain itu lanjut Dewi Rizki, yang ketiga adalah gerakan Indonesia Tertib.

"Misalnya tertib membayar iuran dan di sekolah, jadi kalau dikasih uang sama orang tua jangan dikasi jajan dulu langsung dibayarkan, itu tertib. Lalu, tertib beribadah, tertib membuang sampah di tempatnya," lanjutnya.

Kemudian yang keempat, Indonesia Mandiri. Menurutnya hal itu bisa terealisasikan dengan lebih menggunakan produk dalam negeri.

"Kita sudah bisa kok memproduksi produk dalam negeri dan itu harus kita gunakan, jadi kita juga harus mensukseskan gerakan Indonesia Mandiri," paparnya.

Sementara yang kelima, tambah Dewi Rizki, Indonesia Bersatu, dimana salah satu bentuk realisasi implementasi dari pihaknya bersama Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kementerian Dalam Negeri yaitu memutarkan film dengan konsep inklusi atau bersifat mengajak menjalankan Revolusi Mental. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA