BKP Kementan Dorong Ekspor Pala Lewat Penerbitan Health Certificate

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 27 Oktober 2018, 13:51 WIB
BKP Kementan Dorong Ekspor Pala Lewat Penerbitan Health Certificate
Agung Hendriadi/Rep
rmol news logo . Indonesia dikenal sebagai surga rempah dunia. Sehingga aneka ragam rempah-rempah dihasilkan negeri ini jadi rebutan bangsa Eropa. Salah satunya pala yang dimanfaatkan sebagai penambah cita rasa makanan. Tidak hanya itu, pala juga digunakan sebagai penghangat tubuh khususnya pada daerah beriklim sub tropis.

Uni Eropa sebagai tujuan utama ekspor pala dari Indonesia dikenal sangat ketat memberlakukan standar keamanan pangan. Pada tahun 2016, EU Regulation No 24/2016 dikeluarkan untuk memberi sertifikasi kesehatan pangan/health certificate (HC) bagi pala Indonesia yang diekspor ke berbagai negara disana. Isi aturan tersebut salah satunya adalah jaminan kontaminasi aflatoksin dan okratoksin pada pala asal Tanah Air memenuhi persyaratan EU.

Regulasi tersebut telah direspon dengan cepat oleh Badan Ketahanan Pangan selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) dengan memberikan layanan penerbitan HC berdasarkan prosedur  penerbitan HC sesuai tuntutan UE.

"Penerbitan HC ini dapat difasilitasi baik oleh OKKP pusat dan daerah, sesuai dengan pelabuhan keberangkatan produk pala tersebut," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat ditemui di Surabaya, Sabtu (27/10).

Jelas Agung, penerbitan HC dilakukan dengan proses berstandar tinggi. Dimulai dari tahapan penilaian sarana produksi, pengambilan sampel oleh petugas pengambil contoh terlatih serta pengujian Aflatoksin dan Okratoksin pada laboratorium akreditasi.

"Upaya ini bertujuan agar sertifikat yang diterbitkan valuable dan kredible," ucap Agung.

Dengan adanya proses pemeriksaan, pengambilan contoh dan pengujian oleh OKKP ini, lanjut Agung, eksportir menjadi lebih percaya diri dalam melakukan ekspor serta memperkecil resiko penolakan oleh negara tujuan. Kepercayaan diri para eksportir ini mendorong pertumbuhan ekspor pala Indonesia yang cukup signifikan.

"Penerbitan HC terus meningkat setiap tahun, tahun 2016 diterbitkan 224 HC, tahun 2017 sejumlah 419 HC, sedangkan tahun ini sampai bulan November sudah terbit 294 HC, dengan asumsi volume 2 ton pala setiap pengiriman, maka dengan penerbitan HC oleh OKKP tahun ini mendorong ekspor senilai kurang lebih 8,82 juta dolar AS," pungkas Agung. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA