Ketua MPR: Sudahlah, Hentikan Keributan Seputar Pembakaran Bendera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 26 Oktober 2018, 18:37 WIB
rmol news logo . Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyambangi kegiatan Kemah Kebangsaan para anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) bertema "Bersatu Dalam Perbedaan" yang diikuti sekitar 500-an anggota Menwa perwakilan berbagai perguruan tinggi se Jabodetabek, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat (26/10).

"Saya melihat mereka luar biasa kedisiplinannya dan sangat cinta Tanah Air. Memang sangat penting mendidik pemuda-pemuda seperti ini. Dengan latihan dan didikan soal wawasan kebangsaan diharapkan akan tumbuh generasi penerus yang rasa cinta kepada bangsa, negara serta menjaga persaudaraan sesama anak bangsa," katanya.

Diungkapkan Zulkifli, munculnya pemuda-pemuda Indonesia yang tangguh serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat maka diharapkan Indonesia akan mampu bertahan dari berbagai potensi masalah seperti tahun politik 2019 mendatang yang luar biasa potensi konfliknya.

"Kepada para Menwa ini saya juga berpesan agar jangan ikut-ikut panasnya tahun politik, camkan bahwa pileg dan pilpres 2019 adalah pesta demokrasi yang biasa saja, hal rutin dalam demokrasi kita. Mari kita kampanyekan 'Friendly Competition seperti 'Teletubbies' saling berangkulan serta dalam bertarung yang diadu adalah konsep dan gagasan," ujarnya.

Zulkifli mengingatkan bahwa yang juga harus diwaspadai saat ini adalah banyak hal yang sedemikian cepat membuat massa marah, seperti kasus pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Garut yang saat ini persoalan sedang ditangani pihak berwajib.

"Untuk kita, sudahlah hentikan pro kontra dan keributan seputar kasus tersebut, lebih baik saling memaafkan.  Hentikan keributan antar anak negeri karena tidak ada manfaatnya dan hanya menguras energi," tandasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA