Kaum santri kini berekstensi keluar lingÂkungan space Pondok Pesantren. Para santÂri kini merambah ke dunia luas di luar habiÂtatnya di Pondok Pesantren. Di antara santri tidak sedikit jumlahnya menjadi jenderal TNI atau Kepolisian. Ada juga berkiprah di dunia diplomat. Sudah banyak santri menjadi Duta Besar yang dahulu sulit diakses. Ada juga yang memilih menjadi saudagar dan sudah sukses membangun jaringan bisnis yang beromset besar. Apalagi di dalam dunia poliÂtik, sudah banyak sekali yang sukses sebaÂgai anggota legislatif dan pejabat birokrasi. Bahkan sudah pernah ada yang menjadi Kepala Negara (Gus Dur). Tidak sedikit juga jumlahnya memilih dunia hiburandan kesÂenian. Sederet nama-nama artis yang berÂbackgroud Pondok Pesantren. Bahkan dunia Pendidikan tinggi umum banyak sekali para Rektornya dipimpin oleh orang yang berlatar belakang santri.
Kata santri tidak bisa lagi dikonotasikan dengan komunitas masyarakat sarungan yang di tangannya melingkar tasbih, yang sering dijumpai di belakang kiai di lingkunÂgan Pondok Pesantren atau di masjid. '
SantÂri zaman now' sudah menggunakan mobil dengan menenteng laptop, HP, dan tas yang branded, duduk di belakang stir, kemeja berÂdasi, namun mulutnya terus dihiasi kalimat-kalimat suci. Prilaku dan tutur katanya tetap santun, bisnisnya amanah, bahkan sesungÂguhnya dari tangannya lahir apa yang disÂebut sekarang dengan "ekonomi syari'ah." Mereka tidak lagi hanya menguasai vocab Arab atau dunia Timur Tengah tetapi juga Bahasa-bahasa Eropa seperti Bahasa InÂggris, Perancis, Belanda, Jerman, SpanyÂol, dll. Mereka lihai bermain di pasar modal dan dengan segudang keterampilan. JanÂgan kaget kalau di antara mereka menoÂlak jika disuguhi makanan atau minuman di siang hari karena mereka rajin puasa sunah Senin-Kamis. Bagi kaum perempuannya sama sekali tidak terbebani dengan jilbab yang melilit tubuhnya karena di manapun ia berada sangat percaya diri dengan identitas syari’ah-nya. Di sinilah keajaiban Islam, seÂmakin dipelajari semakin asyik dan memberi rasa percaya diri. Kini sudah terbukti, santri menjadi trend setter masa depan.