Direktur Utama bank
BJB Ahmad Irfan mengatakan salah satu sasaran dari penyaluran tanggung jawab sosial atau
corporate social responsibility (CSR) adalah peningkatan sumber daya manusia melalui program wirausaha bank
BJB.
Program pelatihan yang rutin digelar sejak tahun 2014 tersebut dirancang dengan tujuan untuk melahirkan wirausaha baru mandiri serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Tentu penerapan program tersebut bersinergi dan terintegrasi dengan bisnis perusahaan.
Sasaran pelatihan wirausaha ini para pemuda pengangguran, putus sekolah serta korban PHK, sehingga dapat berdampak secara langsung pada peningkatan produktivitas dan laju pemberdayaan ekonomi.
"Program ini merupakan wujud kepedulian bank
BJB pada generasi muda dengan menumbuhkan dan membuka peluang berwirausaha. Diharapkan mampu mencetak pengusaha baru sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran," ujar Direktur Utama bank
BJB Ahmad Irfan.
Artinya, program pelatihan wirausaha bank
BJB merupakan wahana transformasi pembentukan sumber daya manusia yang kurang produktif menjadi lebih kreatif, inovatif dan kooperatif.
Hal tersebut merupakan langkah awal dari pembentukan karakter wirausaha yang kompetitif, komparatif serta memiliki visi dan misi.
Adapun untuk jenis pelatihan diarahkan pada lima bidang keterampilan yakni mencukur rambut, salon muslimah, menjahit, desain grafis dan sablon.
Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman mengenai nilai spiritual dan wawasan mengenai manajemen bisnis kewirausahaan. Tentu para peserta akan dibekali bantuan berupa modal usaha awal.
Peserta dilatih dalam waktu dua hingga enam bulan sesuai dengan jenis keterampilan yang dipilih. Setelah itu peserta akan diarahkan untuk membentuk Kelompok Usaha Menengah Mandiri (KUMM) dan dilakukan proses pendampingan dengan kurun waktu antara 6 hingga 12 bulan.
"Kami cari kandidat wirausaha lalu dibina dan diambil. Karena masalah para wirausaha sederhana yaitu tentang pengelolaan uang," ujar Senior Vice President Divisi Corporate Secretary bank
BJB Hakim Putratama beberapa waktu lalu.
Hingga kini, bank
BJB telah melahirkan lima angkatan yang terdiri dari 80 wirausaha baru di setiap angkatan. Dalam satu tahun akan melahirkan dua angkatan. Artinya, kini bank
BJB telah berhasil melahirkan ratusan wirausaha baru.
"Intinya kami ingin mencetak wirausaha muda yang mandiri. Sejauh ini output yang dihasilkan berdampak baik maka hingga kini bank
BJB masih rutin menyelenggarakan," tambah Group Head CSR Divisi Corporate Secretary bank
BJB Saiful Rizal.
Pada tahun 2017, rasio wirausaha Indonesia mengalami kenaikan signifikan yang sebelumnya hanya sebesar 1,67% menjadi 3,1% dari total jumlah penduduk.
Raihan tersebut disertai dengan menurunnya angka pengangguran, dari 5,61% di tahun 2016 menjadi 5,5% pada 2017. ***