Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukungan Bank BJB Dalam Olahraga Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 07 Juli 2018, 18:39 WIB
Dukungan Bank BJB Dalam Olahraga Nasional
RMOL. Bola penalti hasil sepakan Achmad Jufriyanto bersarang manis  di sudut kiri jala gawang Persipura Jayapura yang dijaga oleh Dede Sulaiman.  Tendangan yang memastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 pulang  ke Tanah Pasundan.

Jufriyanto lantas berlari menangis. Diikuti pelukan punggawa  Maung Bandung lainnya yang mengepal lambang di dada. Tangisan bahagia bukan  hanya milik Jufriyanto, tapi juga seluruh rakyat Jawa Barat yang telah berpuasa  gelar selama 19 tahun.

Ketika itu, di Stadion Jakabaring Palembang, entah berapa banyak  ciuman bersarang di jersey biru Persib. Sebuah jersey yang kelak akan hadir  sebagai bukti sejarah kedigdayaan sepak bola Pasundan di Nusantara.

Menolak lupa, karena pada bagian dada jersey  tersebut tersirat nama Bank BJB sebagai sponsor utama. Sebuah bukti dedikasi  yang diberikan Bank BJB untuk kemajuan Pangeran Biru dan pengembangan sepak  bola di Jabar secara umum. 

Dedikasi tersebut ditunjukan melalui dukungan dana yang mencapai  Rp8 miliar kepada pihak PT Persib Bandung Bermartabat. Dana senilai Rp5 miliar  dialokasikan untuk pemasangan logo Bank BJB. Sementara sisanya diperuntukan  bagi realisasi program khusus seperti pertandingan persahabatan hingga temu  bobotoh.



Bank BJB adalah pendukung setia Persib. Saya pribadi juga  sangat menyukai Persib," ujar Senior Vice President Corporate Secretary  Division Bank BJB, Hakim Putratama beberapa waktu lalu.

Dukungan yang diberikan sejalan dengan strategi bisnis Bank BJB.  Pasalnya, Persib merupakan klub sepak bola dengan basis pendukung terbesar di  Indonesia. Bahkan Asian Football Confederation (AFC) mencatat bahwa Persib  merupakan klub sepak bola paling populer di Benua Asia.

Jumlah bobotoh Persib yang begitu besar merupakan potensi  strategis untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK). Salah satu realisasi  kongkrit dilakukan Bank BJB dengan meluncurkan Kartu Persib yang memberikan  fasilitas debit dan ATM. 

Tidak hanya Persib, Bank BJB juga turut serta mendukung  persepakbolaan Banten dengan menjadi sponsor utama bagi klub kebanggaan Kota  Seribu Industri, Persikota Tangerang pada tahun 2016 lalu. 

Bentuk dukungan yang diberikan tidak hanya terkait bantuan dana  kepada pihak klub profesional. Program berkelanjutan turut dilakukan simultan  dengan menggelar turnamen sepak bola usia dini berupa bjb Futsal Championship  dan bjb Soccer Festival.

Kedua turnamen tersebut merupakan salah satu bentuk tanda mata  yang dipersembahkan Bank BJB dalam melahirkan bintang masa depan serta  mengembangkan potensi bakat pemuda tanah air terkait olahraga sepak bola. 

"Diharapkan dapat melahirkan atlet di masa yang akan datang  serta sebagai sarana dalam menyalurkan hobi," ujar Pemimpin Grup Marketing  Communication Corporate Secretary Division Bank BJB, Susie Permatasari.

Ungkapan apresiasi turut diberikan oleh komentator sepak bola  nasional yakni Valentino Jebret Simanjuntak. Valentino menilai bahwa Bank BJB  memberikan wadah bagi pecinta olahraga futsal di Indonesia.

"Apresiasi untuk Bank BJB karena menyelenggarakan dan  memberikan wadah kompetisi futsal usia dini. Futsal banyak peminatnya tetapi  belum dikelola dengan baik secara liga. Diharapkan ini konsisten dan dapat  memberikan ruang," ujar Valentino.

bjb Futsal Championship yang digelar rutin sejak tahun 2014  melibatkan peserta siswa yang menjadi perwakilan dari Sekolah Menengah Pertama  (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Bandung Raya. 

Pada gelaran tahun 2017 lalu, bjb Futsal Championship melibatkan  sebanyak 32 SMP dan 32 SMA sebagai peserta. Sebuah catatan jumlah peserta yang  sensasional jika dibandingkan dengan gelaran serupa lainnya. 

Tidak berlebihan jika kemudian bjb Futsal Championship hadir  sebagai turnamen futsal paling bergengsi seantero Bandung Raya. Berkat animo  yang besar, maka skala bjb Futsal Championship direncanakan akan meningkat pada  gelaran di tahun 2018.

"Rencana besar menanti karena pada tahun 2018 skala  turnamen akan diperluas dengan mengikutsertakan peserta dari seluruh region di  Jabar," ujar Project Manager bjb Futsal Championship 2017, Olivia Santoso  Wijaya.

Sementara bjb Soccer Festival merupakan turnamen sepak bola usia  dini yang diperuntukan bagi Sekolah Sepak Bola (SSB) dari seluruh wilayah di  Jabar. Turnamen tersebut telah digelar rutin sejak tahun 2017 lalu. 

Adapun untuk konsep turnamen dibagi ke dalam tiga kelompok usia  yakni U-9, U-10 dan U-11. Pembinaan usia dini memang menjadi salah satu fokus  Bank BJB dalam upayanya membangun Indonesia memahami negeri.

Pada tahun 2018, bjb Soccer Festival diadakan di Stadion  Siliwangi Bandung dan melibatkan sebanyak 73 peserta SSB untuk memperebutkan 12  gelar juara dengan total hadiah sebesar Rp57 juta. 

"Diharapkan (kedua turnamen) dapat meningkatan brand  awareness dan corporate image Bank BJB sebagai perusahaan yang peduli terhadap  bidang olahraga dan kegiatan positif para generasi muda," ujar Susie.

Selain itu, kedua turnamen tersebut juga bertujuan untuk  mengenalkan produk dan layanan jasa Bank BJB serta mengakuisisi nasabah baru potensial  terutama dari kalangan pelajar. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah  dalam menggiatkan semangat menabung di kalangan pelajar.


Dari Sepak Bola Ke Voli

Kepeduliaan Bank BJB di bidang olahraga tidak hanya ditujukan  pada dunia sepak bola. Pasalnya, pada tahun 2017 lalu Bank BJB menginisiasi  kelahiran kembali klub bola voli putri profesional bernama Bandung Bank BJB  Pakuan.

Dalam sejarahnya, Bandung Bank BJB Pakuan yang sebelumnya  bernama Bandung Artdeco Bank Jabar memiliki prestasi gemilang di kancah bola  voli nasional. Didirikan pertama kali pada 2003 dan mulai mengikuti Proliga  satu tahun berselang. 

Dikeikutsertaannya yang pertama, Bandung Artdeco Bank Jabar  berhasil keluar sebagai juara umum. Pada edisi kedua Proliga di tahun 2015,  Bandung Artdeco Bank Jabar meraih predikat juara ketiga. Satu tahun berselang,  gelar juara kembali pulang ke pangkuan Bumi Pasundan.

Namun setelah itu eksistensi Bandung Artdeco Bank Jabar di ajang  Proliga terhenti. Alasan yang kemudian menyebabkan tradisi juara turut  menghilang dari tanah Jabar selama kurang lebih satu dekade.

Melalui Bandung Bank BJB Pakuan, Bank BJB bertekad kembali  membawa pulang kejayaan bola voli nasional ke Tanah Legenda Jabar. Tidak  percuma, karena pada Proliga edisi tahun 2018, Bandung Bank BJB Pakuan berhasil  meraih juara kedua.

"Saya memberikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada  Bank BJB yang selalu hadir dalam pembangunan Jabar. Karena kami yakin dan  percaya bahwa olahraga bukan satu kesatuan yang terpisah dari aspek pembangunan,"  ujar Pembina Bandung Bank BJB Pakuan, Netty Heryawan.

Kehadiran Bandung Bank BJB Pakuan juga dapat menunjang  pembangunan soft skill melalui program pembinaan atlet Jabar yang sejalan  dengan perjalanan bisnis melalui beragam promosi. Arfian Jamul.[***]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA