HNW: Indonesia Kokoh Karena Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 05 Desember 2017, 12:24 WIB
HNW: Indonesia Kokoh Karena Pancasila
Hidayat Nur Wahid/Net
rmol news logo . Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat memberi Sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada warga Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, memaparkan kebesaran Indonesia dibanding dengan negara lain.

Disebutkan, Indonesia memiliki jumlah suku bangsa yang tidak kurang dari 1.257 etnis. Etnis tersebut memiliki bahasa daerah yang jumlahnya tidak kurang dari 2.500 bahasa lokal.

"Mereka tersebar di 17.000 pulau," ujar HNW, Senin (4/12).

Sebagai wilayah yang sangat luas, dari Sabang di Provinsi Aceh hingga Merauke di Papua, Indonesia memiliki tiga zona waktu, yakni Waktu Indonesia Bagian Barat, Waktu Indonesia Bagian Tengah, dan Waktu Indonesia Bagian Timur.

"Hanya Indonesia dan Canada yang memiliki 3 zona waktu," paparnya.

Luasnya Indonesia tersebut, menurut HNW, bila ditempuh perjalanan udara dari Sabang sampai Merauke memerlukan waktu delapan jam.

"Waktu yang sama untuk menempuh penerbangan dari Jakarta, Indonesia; menuju ke Jedah, Arab Saudi," paparnya.

Meski Indonesia memiliki keberagaman namun tetap bersatu padu dalam wadah NKRI. "Kita bersatu karena mempunyai pegangan bersama," ungkapnya.

Pegangan bersama itu telah disepakati yakni Pancasila. "Pegangan ini menjadi landasan yang kuat dalam berbangsa," tambahnya.

HNW mengibaratkan dengan sebuah rumah dengan dasar yang kuat sehingga meski ada tsunami dan badai tidak akan roboh, tetap kokoh.

"Sekarang tinggal bagaimana kita melaksanakan Pancasila dengan baik dan benar. Dengan Pancasila kita tetap kokoh," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA