Begitu kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada para pelajar di Jakarta, Minggu (3/12).
Menurut HNW bubarnya Uni Soviet tersebut karena Presiden Uni Soviet Mikhael Gorbachev mengeluarkan kebijakan Glasnot dan Perestroika atau semacam kebijakan reformasi.
Indonesia juga pernah mengalami reformasi di era 1998, namun negara ini tetap utuh.
"Kita ada gerakan reformasi namun tidak pecah," ujarnya.
Kokohnya Indonesia meski ada reformasi atau gerakan perubahan, menurut HNW, karena Indonesia memiliki Pancasila.
Pancasila bisa mempersatukan bangsa karena ideologi ini merupakan kesepakatan bersama.
"Diperjuangkan oleh ulama, tokoh Islam, dan komponen bangsa lainnya," ujarnya.
Dari sinilah HNW mengajak kepada semua agar melaksanakan Empat Pilar MPR agar bisa menghadirkan Indonesia yang unggul.
[nes]
BERITA TERKAIT: