Piagam dan piala penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Cornelis dan diterima oleh staf ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Arbudin pada malam ramah tamah memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 di Istana Rakyat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kamis pekan lalu (17/8).
"Kita mendapatkan penghargaan bidang lingkungan hidup untuk kota kecil. Untuk kabupaten hanya kita yang mendapatkan. Untuk kota sedang diberikan kepada Kota Singkawang dan kota besar diberikan kepada Kota Pontianak," terang Arbudin.
Arbudin menyerahkan piagam dan penghargaan kepada Bupati Jarot Winarno. Kemudian oleh bupati diserahkan ke Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Akhmad Darmanata.
Atas penghargaan tersebut, Bupati Jarot mengaku bangga. Dia menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup yang sudah bekerja keras mengelola sampah.
"Jaga kinerja yang baik ini dan terus bekerja keras," pesannya.
Suksesnya pengelolaan sampah di Sintang tak terlepas dari kebijakan yang dibuat antara lain terkait jam buang sampah, pengerahan seluruh truk sampah dan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melakukan pemilahan, dan mendaur ulang sampah.
Dalam lomba antar desa/kelurahan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemrov Kalbar, Desa Pagal Baru menjadi pemenang ketiga. Dengan menjadi pemenang ketiga, desa di Kecamatan Tempunak ini berhak atas piagam dan uang pembinaan.
Sebelumnya, Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalbar Syarif Ardiman menyampaikan, lomba desa dilaksanakan untuk mengevaluasi dan menilai kinerja pemerintahan desa beserta masyarakatnya.
"Ini kesempatan pemerintahan desa melakukan perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keamanan, pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat," terang Syarif.
Dia menambahkan, ada tujuh kabupaten yang mengikuti seleksi lomba dan terpilih tujuh desa yang akan bersaing untuk menjadi desa terbaik di Provinsi Kalbar tahun 2017. Ardiman menambahkan lomba ini merupakan penilaian evaluasi dan perkembangan desa serta kelurahan.
"Tujuannya adalah mendorong keterlibatan masyarakat dalam kemajuan desa atau kelurahan, serta kelurahan mampu memberikan pelayanan yang baik," imbuh Syarif, seperti dikutip
RMOLKalbar.com (Jumat, 25/8).
[wah]
BERITA TERKAIT: