Rapat Terbatas diikuti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan INASGOC. Kali ini rapat fokus untuk melihat sejauh mana perkembangan penggunaan anggaran.
Siaran pers Kemenpora menyebut, penggunaan anggaran menjadi perhatian lebih dari presiden. Kementerian harus tetap memperhatikan prinsip akuntabilitas dengan tidak meninggalkan makna kecepatan dalam tindakan.
"Saya minta penggunaan anggaran tetap memperhatikan prinsip tertib administrasi, efisien, dikelola secara detail, dan tidak dilebih-lebihkan atau tidak berlebihan," tegas Presiden saat membuka Ratas.
Presiden juga memerintahkan persiapan harus cepat, dilakukan secara terbuka, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Kita semua harus menjaga pada perhelatan bangsa ini nama baik Indonesia di mata dunia," tambah Presiden.
Saat jumpa pers di Media Center Istana usia Ratas, Menpora menyampaikan bahwa Presiden memberikan perhatian besar terhadap persiapan agenda besar ini. Tentang penggunaan anggaran, prinsip kehati-hatian dan sesuai aturan tetap dijalankan. Kemenpora sudah menggandeng BPKP dan LKPP untuk dapat mengawalnya. Tetapi percepatan juga diperlukan.
"Namun, fleksibilitas pencairan sebagaimana yang ditegaskan Pak Wapres juga diterapkan," jelas Menpora.
Para menteri dan pejabat yang hadir dalam ratas di antaranya, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menristek Dikti M. Nasir, Menaker Muhammad Hanif Dhakiri, Menkum HAM Yasonna H. Laoly, Menpan RB Asman Abnur, Men-BUMN Rini Soemarno, Wamenkeu Mardiasmo, Wakapolri Safruddin, Ka-Bekraf Triawan Munaf, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Plt. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wagub Jabar Dedi Mizwar, Ketua INASGOC Erick Thohir.
[ald]
BERITA TERKAIT: