Peringatan Hari Lahir Pancasila diharapkan tidak berhenti pada seremonial saja melainkan menumbuhkan semangat melaksanakan Pancasila dengan baik dan benar.
"Peringatan hari ini bisa menyemangati warga bangsa untuk kembali pada sejarah yang baik dan benar tentang Pancasila dan melaksanakan Pancasila secara baik dan benar karena tidak mungkin kita berhenti hanya pada seremonial," kata Hidayat usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Menurut mantan ketua MPR itu, bila upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama di era reformasi ini berhenti pada seremonial saja maka akan membuat orang jenuh, antipati dan salah paham.
"Saya berharap dengan peringatan hari ini, apalagi sudah dibentuk satu unit kerja Pancasila maka harus betul-betul ada upaya yang lebih konkrit, bertanggungjawab, dan lebih menyentuh pada generasi baru sekarang yang disebut generasi x dan y," harap Hidayat.
Ia meminta Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila yang baru dibentuk dan dijelaskan Presiden RI Joko Widodo hari ini, agar bisa menjabarkan Pancasila, melakukan sosialisasi bekerjasama dengan MPR dengan metode dan cara yang menyentuh generasi muda.
"Kalau generasi muda tercerahkan dengan Pancasila, komprehensif, secara baik dan benar, maka hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Indonesia," imbuhnya.
Untuk sosialisasi itu, lanjut Hidayat, pendekatannya jangan indoktrinatif dan represif tapi demokratis, sosiologis, sesuai dengan generasi x dan y.
[rus]
BERITA TERKAIT: