Mentan Panen Tebu Dan Resmikan Pabrik Gula Di OKI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 22 Mei 2017, 09:18 WIB
Mentan Panen Tebu Dan Resmikan Pabrik Gula Di OKI
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/Net
rmol news logo Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dikenal sebagai menteri yang doyan blusukan. Hari ini (Senin, 22/5), Mentan berkunjung ke perkebunan tebu milik PT. Pratama Nusantara Sakti di Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Mentan diperkirakan sampai di lokasi pukul 10.00 WIB dengan menggunakan heli setelah transit di Bandara Radin Inten II Lampung dari Jakarta.

Di perkebunan yang berbatasan dengan Kabupaten Mesuji, Lampung ini, Mentan akan melakukan panen raya tebu sekaligus meresmikan pabrik gula milik PT PNS.

"Setelah panen, Bapak Menteri akan melakukan peletakan batu pertama pabrik," kata Direktur PT PNS Isman Hariyanto di Komplek PT PNS, Sungai Menang, OKI.

Dijelaskan Isman, setelah diresmikan oleh Mentan, pabrik gula tersebut ditergetkan rampung pada tahun 2019.

Salah seorang direktur lainnya, yaitu Denni Gunawan, menambahkan, PT PNS adalah kebun gula pertama di tanah air yang berlokasi di dataran rawa alias dataran rendah.

"Ini kebun gula pertama di Indonesia dan kedua di dunia setelah Guyana, Amerika Latin, di kawasan rawa," ujar Denni.

Hingga saat ini, sudah ada 4.5 ribu hektare kebun tebu yang ditanami, dan ditargetkan 11 ribu hektare pada tahun 2019. Setiap 1 hektare luas tanaman menghasilkan 80 ton tebuh.

"Hari ini bersama Bapak Menteri kita akan panen 5 ribu hektare, dikalikan saja 80 ton per hektare," kata Denni.

Oleh karyawan dan pengamanan yang tinggal di komplek perkebunan, PT PNS dikenal dengan daerah yang "manis-manis". Alasannya, kebun ini menghasilkan gula sesudah diproduksi.

Diketahui, kebutuhan gula nasional saat ini sebesar 5,5 sampai 5,7 juta ton per tahun. Sementara, produksi gula nasional baru mencapai 2,8 juta ton per tahun. Artinya, Indonesia hanya bisa memenuhi 50 persen kebutuhan nasional. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA