Usaha Mikro Yang Naik Kelas Harus Tingkatkan Manajemen Keuangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Selasa, 09 Mei 2017, 18:23 WIB
Usaha Mikro Yang Naik Kelas Harus Tingkatkan Manajemen Keuangan
Prakoso BS
rmol news logo Para pelaku usaha yang akan naik kelas dari mikro menjadi usaha kecil harus lebih memperhatikan manajemen pengelolaan keuangan dari bisnisnya.

"Artinya, bila sudah naik kelas menjadi usaha kecil, maka pengelolaan keuangan usaha harus diatur dengan lebih baik lagi," kata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS, saat memberikan pengarahan kepada ratusan orang peserta pelatihan dalam rangka peningkatan Capacity Building bagi KUMKM se-Provinsi Bengkulu, di Kota Bengkulu, Selasa (9/5).

Di acara yang dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Bengkulu itu, Prakoso juga menekankan agar pelaku usaha kecil mulai menggeluti pemasaran melalui online atau e-Commerce.

"Memperluas jaringan pemasaran bagi produk yang dihasilkan melalui online juga bakal semakin meningkatkan kinerja usahanya. Jangan pernah menunda-nunda untuk mulai masuk ke dunia pemasaran melalui e-Commerce, karena memang sekarang sudah memasuki era digital," terang Prakoso.

Untuk itu, lanjut Prakoso, pihaknya akan terus melakukan program pendampingan bagi usaha mikro dan kecil, khususnya bagi usaha mikro yang akan naik kelas. Pendampingan yang akan dilakukan, selain menyangkut manajemen mengelola usaha dan pasar online, juga akan memberi semacam pelatihan mengemas produk.

"Salah satu kunci sukses sebuah produk diterima oleh pasar adalah faktor kemasan. Kemasan produk tak boleh lagi asal-asalan. Produk berkualitas akan semakin bernilai bila unsur kemasan juga menjadi perhatian utama," kata Prakoso.

Dalam kesempatan itu juga, Prakoso menyebutkan bahwa pihaknya berencana memberikan bantuan pelatihan lainnya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018. Pelatihan akan menyasar kalangan nelayan, pelaku UKM di sektor kuliner dan kerajinan. Targetnya jelas, agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas menjadi usaha kecil.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pelatihan tersebut.

"Saya sangat mendukung acara pelatihan seperti ini karena bermanfaat bagi kemajuan usaha pelaku UKM di Bengkulu. Potensi daerah Bengkulu sangat bagus bila mampu dimanfaatkan oleh pelaku usaha, khususnya kalangan usaha mikro dan kecil," pungkas dia. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA