Hal itu disampaikannya saat menghadiri Refleksi 71 Tahun Muslimat NU bertema 'Pancasila, Agama dan Negara' di Jakarta, Senin (27/3).
"Sekarang yang ada saling curiga. Kalau bukan kelompoknya diserang dan dijelek jelekkan. Lalu di mana Pancasilanya," kata Zulkifli.
Dia mengingatkan bahwa sila-sila di dalam Pancasila sudah memberikan landasan yang tegas mengenai persatuan dan kebhinnekaan
"Bersama Pancasila, ayo kita maju bersama. Yang kaya silahkan tapi yang miskin naik derajatnya. Antar kelompok walaupun berbeda tetap saling menghargai dan saling percaya," jelas Zulkifli.
Menurutnya, selain ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa yang maju adalah yang saling percaya antara satu dengan lainnya. Bukan bangsa yang saling bertengkar dan memusuhi.
"Kuncinya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi, rasa saling percaya dan kembali pada nilai-nilai luhur kita. Ini syarat majunya suatu bangsa," papar Zulkifli.
Lebih jauh, lanjutnya, dengan cabang yang tersebar sampai desa dan kecamatan, Muslimat NU akan berada paling depan dalam menjaga nilai-nilai luhur ke-Indonesia-an.
"Dengan Pancasila kita tumbuhkan rasa saling percaya. Saling menguatkan sesama saudara sebangsa," tegas Zulkifli yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN).
[wah]
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia untuk menjaga Pancasila dan nilai nilai luhur Indonesia yang kian melemah. 
BERITA TERKAIT: